Satgas Yonif 527/BY Melaksanakan Karya Bakti Perbaikan Jalan Pasca Konflik Bibida

    Satgas Yonif 527/BY Melaksanakan Karya Bakti Perbaikan Jalan Pasca Konflik Bibida

    PANIAI - Personel Gabungan Satgas Yonif 527/BY dan Polri serta masyarakat melaksanakan gotong royong berupa perbaikan jalan di Distrik Bibida,   Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Rabu (26/6/2024).

    Hal ini di ungkapkan oleh Dansatgas Yonif 527/BY Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub.Int, S.H yang menerangkan bahwa akses jalan menuju Distrik Bibida ini sengaja diputus oleh kelompok OPM sebagai bagian sabotase untuk menghalang-halangi Apkam yang akan masuk ke wilayah tersebut.

    Perlu kita ketahui bahwa upaya gangguan kamtibmas berupa pembakaran kios, rumah, mobil bahkan pembunuhan terhadap warga pendatang, pelakunya merupakan kelompok OPM yang bersembunyi dan lari ke Distrik Bibida sehingga selama ini Distrik Bibida ini dikenal sebagai daerah penyelaman atau Basis kelompok OPM yang terkenal angker dan tidak bisa sembarangan apkam atau masyarakat pendatang bisa masuk daerah tersebut. " ungkap Dansatgas. 

    Alhamdullilah Pasca Operasi penindakan yang dilaksanakan, dengan bantuan Toga, Tomas, serta berkolaborasi dengan Apkam, masyarakat mau turun dan membenahi jalan sehingga dapat dijadikan akses kembali beraktifitas.

    Masyarakat tidak bisa berbuat banyak karena selama ini, mereka merasa terancam dan diintimidasi oleh kelompok tersebut sehingga masyarakat pasrah daerah tersebut di kuasai oleh kelompok OPM dan dijadikan Basis.

    Semoga dengan Pasca operasi ini masyarakat Bibida dapat kembali aman dan tanpa ketakutan bisa hidup normal seperti daerah lain. " imbuh Dansatgas. (*) 

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Batalyon Infanteri 527/By Gelar Barang...

    Artikel Berikutnya

    Pemberian 4 Ekor Babi Kepada Tokoh Agama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami